Industri pasar modal di indonesia dari tahun ke tahun mengalami perkembangan yang sangat signifikan. industri yang terus berkembang ini, tentu memerlukan orang-orang yang memiliki keahlian dan pengetahuan . Dan saat ini tenaga ahli di bidang pasar modal jumlahnya masih relatif sedikit. Mereka yang ingin menjadi tenaga ahli pasar modal harus memiliki kualifikasi profesi dan lisensi tertentu dari OJK.
Berdasarkan data statistik OJK periode Juni 2016, jumlah profesional pasar modal yang diberi izin sebagai perantara (broker) atau pialang — yakni lisensi Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) — tercatat ada 8.696 orang, yang tersebar di 140 perusahaan sekuritas. Jumlah ini masih terhitung kecil bila dibandingkan dengan jumlah investor yang ada–perbandingannya, setiap satu orang pialang menangani sekitar 54 investor.
Dalam Rangka Implementasi The Suport to Quality Improvement of The Islamic Higher Education Project/ 4 in 1 IsDB Project” UIN Walisongo menyelenggarakan Non degree Training In country Training Pasar Modal Untuk Mahasiswaa. Penyelenggaraan Training Pasar Modal bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan Pasar Modal INVESTA.
Sebanyak 19 Mahasiswa FEBI UIN Walisongo Semarang mengikuti training tersebut. Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 31 Oktober hingga 05 November 2016. Kegiatan ini seluruhnya diikuti oleh 40 mahasiswa dari Fakultas-Fakultas yang ada di UIN Walisongo yang sebelumnya telah lolos seleksi tes wawancara. nantinya setelah mengikuti training ini mahasiswa akan mengikuti Ujian Sertifikasi profesi / Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE). Industri pasar modal masih sangat membutuhkan dukungan SDM dengan kompetensi keahlian di bidang pasar modal. Harapan diadakannya kegiatan ini kedepan mampu membekali mahasiswa untuk terjun ke dunia kerja khususnya dunia Pasar Modal.