(Semarang/27-29). Bertempat di Aula I lantai I UIN Walisongo Semarang, mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang mengikuti PBAK ( Pengenalan Budaya akademik dan Kemahasiswaan) 2018. Sekedar informasi bahwa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang pada tahun 2018 menerima mahasiswa baru sebanyak 514 orang yang di seleksi melalui 5 jalur yaitu SPAN PTKIN, SNMPTN,SBMPTN,UMPTKIN, UJIAN MANDIRI. Pada tahun ini juga secara resmi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam membuka Prodi baru yaitu Prodi Manajemen dengan 3 (tiga) konsentrasi yaitu Manajemen halal, Manajemen Keuangan, dan Digital Marketing. 514 mahasiswa tersebut masuk ke dalam 5 prodi yang ada di FEBI UIN Walisongo dengan perincian: D3 Perbankan Syariah sebanyak 28 orang, Prodi Ekonomi Islam sebanyak 162 mahasiswa, Prodi Perbankan syariah 162 mahasiswa, Prodi Akuntasi Syariah 120 orang dan prodi Manajemen sejumlah 42 mahasiswa
Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) secara resmi berganti nomenklatur menjadi Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) seiring dengan ditetapkannya Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4962 Tahun 2016.
istilah OPAK (Orientasi Pengenalan Akademik Kemahasiswaan) saat ini sudah berubah nama menjadi PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan). secara sekilas pergantian nama OPAK menjadi PBAK membawa angin segar untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Anggapan tersebut digunakan untuk menghapus pandangan masyarakat tentang pengenalan kampus yang identik dengan pembullian.
konten PBAK sejatinya adalah mahasiswa baru diperkenalkan dengan sistem perkuliahan di kampus UIN Walisongo, mengenal dengan berbagai aspek yang ada di kampus dan itu dilakukan secara manusiawi, tidak ada perpeloncoan dan tidak ada hal lainnya yang bersifat negatif maupun mengarah ke kekerasan fisik.