SEMARANG – Ramadhan Food Festival di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang.
Dema Fakultas ekonomi dan bisnis islam pada tahun ini mengadakan Ramadhan food festival dengan tema “Ramadhan berkah UMKM : mempererat kebersamaan dan kreativitas lokal” yang menghadirkan Bazar UMKM dengan 20 stand, Turnament mobile legends dan live music dari UKM Teater KOIN serta penampilan rebana dari UKM JQH.
Acara ini diadakan perdana pada bulan puasa tahun 2024 oleh dema Fakultas ekonomi dan bisnis islam. Acara ini berkolaborasi dengan Smartfren selaku sponsor utama .
Presiden mahasiswa DEMA FEBI mengatakan tujuan diadakannnya acara ramadhan food festival tahun ini untuk menumbuhkan jiwa enterpreneur dikalangan mahasiswa FEBI. “tujuan diadakannya acara kali ini sesuai dengan visi misi saat saya mencalonkan diri sebagai ketua dema yaitu menumbuhkan jiwa enterpreneur dikalangan mahasiswa FEBI.” Kata Tegar Arya Affandy, presma. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memeriahkan ramadhan khususnya di FEBI, agar Fakultas FEBI dikenal lebih luas oleh Fakultas lain ataupun dari luar kampus.
dokumentasi: Tim Media DEMA FEBI
Tegar Arya selaku presma menyampaikan acara kali ini ramai diminati tidak hanya dari kalangan mahasiswa dalam Fakultas tapi dari kalangan luar Fakultas bahkan ada yang dari luar UIN sendiri atau masyarakat sekitar. Tegar berharap untuk acara ke depannya semoga bisa memberikan kebermanfaatan, khususnya untuk mahasiswa dan juga bisa membranding FEBI lebih dikenal luas.
“alhamdulillah acaranya seru terus banyak stand makanan yang enak-enak. di sini yang jualan nggak hanya dari mahasiswa dalam kampus tapi dari umkm luar juga.” Kata ilham, pengunjung ramadhan food festival
dokumentasi: Tim Media DEMA FEBI
Salah satu pelaku umkm yang mengikuti ramadhan food festival memberikan komentar “omset penjualan di acara ini yang pasti diatas 1 juta selama 2 hari, setara 10 kali lipat uang pendaftaran tenant. Acaranya bagus, rame dan menarik, krna anak UIN itu suka jajan jadi sangat membantu UMKM disekitar kampus khususnya di Ngaliyan” kata owner @gyozakusemarang.
