
Kamis, 8 Mei 2025, Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan Pelatihan Digital Marketing bertempat di Aula 1 Kampus I UIN Walisongo. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Rapat Kerja Nasional Forum Nasional Mahasiswa Ekonomi Syariah (Fornas Meysa) Indonesia ke-5 yang telah berlangsung sejak awal pekan. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan digital yang relevan, terutama dalam menghadapi era ekonomi digital yang berkembang pesat.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kaprodi Ekonomi Islam, Ferry Khusnul Mubarok, M.A., yang menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa digital marketing bukan hanya keterampilan tambahan, tetapi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi generasi muda, terutama mahasiswa ekonomi Islam yang kelak akan berkecimpung dalam dunia usaha maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ferry juga berharap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebagai bekal untuk menciptakan inovasi bisnis syariah berbasis teknologi.
Selanjutnya, acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I FEBI UIN Walisongo Semarang. Dalam sambutannya, beliau menyambut baik pelatihan ini dan menyoroti pentingnya pemahaman digital marketing di era industri 4.0 yang sangat kompetitif. Menurutnya, mahasiswa saat ini tidak cukup hanya menguasai teori ekonomi Islam, tetapi juga harus mampu mengintegrasikan pengetahuan tersebut dengan teknologi dan strategi pemasaran digital agar mampu bersaing dan berkontribusi dalam ekonomi nasional maupun global.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi digital marketing yang telah berpengalaman dalam dunia industri dan startup. Para peserta mendapat materi tentang strategi pemasaran digital, pemanfaatan media sosial, pengelolaan konten kreatif, hingga penggunaan data analytics dalam bisnis. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari interaksi aktif dan diskusi yang terjadi sepanjang pelatihan. Materi disampaikan dengan pendekatan praktis dan aplikatif, sehingga mudah dipahami dan langsung dapat diterapkan.
Selain pelatihan, di hari yang sama juga berlangsung agenda inti Rakernas Fornas Meysa Indonesia, yaitu penyusunan program kerja nasional dan forum evaluasi tahunan. Tidak hanya itu, agenda tersebut turut diramaikan dengan Grand Final Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat nasional yang diikuti oleh delegasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan pemikiran kritis mahasiswa dalam mengembangkan konsep-konsep ekonomi Islam yang aplikatif dan inovatif, sejalan dengan semangat Fornas Meysa sebagai forum strategis mahasiswa ekonomi syariah di tingkat nasional.