SEMARANG – Kabar membanggakan datang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Walisongo Semarang. Salah satu mahasiswinya, Larasati Wildan Sahdana berhasil lolos dalam Program Beasiswa Riset BAZNAS 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia. Tema penelitian yang diangkat adalah analisis tingkat transparansi dan akuntabilitas Lembaga amil zakat di Indonesia dan Malaysia, yang bertujuan meneliti tingkat akuntabilitas LAZIS melalui website resmi.

Program beasiswa riset ini merupakan agenda tahunan BAZNAS untuk mendukung mahasiswa dalam mengembangkan penelitian seputar zakat dan wakaf. Program beasiswa riset ini terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu kategori riset umum – Mahasiswa (D4, S1, S2, dan S3), kategori riset umum – Kelompok/instansi/lembaga, serta kategori program studi Manajemen Zakat dan Wakaf.

Dari seluruh kategori tersebut, sebanyak 426 penerima beasiswa riset berhasil lolos seleksi dan ditetapkan oleh BAZNAS. Larasati menjadi salah satu penerima beasiswa riset kategori umum, setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat bersama ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Beasiswa riset BAZNAS ini menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa/i di Indonesia untuk mendorong generasi muda yang memiliki kepedulian terhadap pengelolaan zakat dan wakaf di Indonesia. Melalui program ini, BAZNAS berupaya memperkuat ekosistem riset zakat dan wakaf agar hasil penelitian mahasiswa/i dapat berkontribusi nyata terhadap peningkatan tata kelola yang baik lembaga zakat.

Capaian ini menjadi kebanggaan bagi FEBI UIN Walisongo dan diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa/i lain untuk terus aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian di bidang zakat dan wakaf.