Semarang – Bupati Kabupaten Blora Drs Djoko Nugroho dan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Prof Dr Muhibbin MAg menjalin nota kesepahaman dengan menandatangani surat perjanjian kerjasama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Senin, (1/6) di Ruang Promosi Doktor Pascasarjana UIN Walisongo.
Tiga bidang yang menjadi sasaran yaitu pada bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Bupati Blora didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Bappeda Ir. Samgautama Karnajaya
Drs Djoko mengharapkan, bahwa Kabupaten Blora memang termasuk kabupaten yang sedang berkembang. Di bidang pendidikan masih berada di urutan ke tujuh belas di Jateng. Kami berharap pihak UIN Walisongo bersedia memberikan beasiswa kepada putra Blora agar bisa melanjutkan studi perguruan tinggi di UIN. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan taraf sumber daya manusia di Kabupaten Blora, tegasnya.
Djoko menambahakn bahwa pendidikan di Kabupaten Blora termasuk terbelakang. Masih banyak warga kami yang belum melek huruf. maka dari itu dengan adanya beasiswa dari UIN ini nanti, kami akan semakin maju, tambahnya.
Dia menambahkan bahwa selain di bidang pendidikan, di bidang pengabdian masyarakat juga berharap mahasiswa UIN bisa mengabdikan diri ke Kabupaten Blora dengan program KKN yang dimiliki.
Kami juga memiliki sumber daya bahan penelitian yaitu suku samin khas blora yang layak untuk di teliti. Selain itu kekayaan kayu Jati dan minyak di Kabupaten Blora juga bisa untuk dijadikan objek penelitian. Karena selama ini Kabupaten Blora belum mendapat imbalan sesuai dengan apa yang disumbangkan kepada Negara, seperti minyak yang dikelola di Kabupaten daerah blok Cepu.
Prof Muhibbin menyambut baik kerjasama ini, kami akan membantu warga Blora yang belum mengenyam perguruan tinggi agar bisa kuliah di UIN Walisongo. Kami berharap tahun depan mahasiswa UIN Walisongo bisa mengbdikan diri di Kabupaten Blora melalui program KKN POSDAYA. Harapannya bisa meningkatkan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blora.