Prodi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Isam (FEBI) UIN Walisongo Semarang mengadakan workshop series Vol 2 dengan tema “Percepatan Lulusan Berkualitas, Prodi S1 Ekonomi Islam FEBI UIN Walisongo Semarang.” Acara dilaksanakan menggunakan media Zoom Meeting dan diikuti 85 peserta. Kamis, (11/02/2021)
Workshop di buka oleh Wakil Dekan I FEBI, Nur Fatoni dimoderatori oleh Fita Nurotul Faizah dan dihadiri oleh Tiga pemateri yaitu Nurudin selaku Sekretasi jurusan S1 Ekonomi Islam, Rakhmat Dwi Pambudi selaku Dosen FEBI dan Elysa Najachah selaku Dosen FEBI.
Menurut Wakil Dekan I FEBI, Nur Fatoni, “Workshop ini sangat membantu mahasiswa untuk selesai lulus tepat waktu, dalam periode ini mahasiswa Ekonomi Islam yng lulus tepat waktu semakin meningkat, ini menjadi motivasi untuk mahasiswa beikutnya agar bisa menyelesaikan skripsi dengan baik dan berkualitas.
“Skripsi mahasiswa agar bisa bersaing untuk publikasi dijurnal akreditasi sinta dan bisa di citasi oleh para peneliti lainnya. ,” terang Nur Fatoni, Wakil Dekan I FEBI.
Narasumber I yaitu Rakhmat Dwi Pambudi selaku Dosen FEBI, memaparkan terkait Landasan teori dalam penelitian, mencari literatur dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, prosisding majalah bisnis dll, yang ada relevensinya, mutakhir dan kredibel.
“Dalam mengutip teori seharusnya mengambil dari berbagai tulisan kemudian dikutip, bukan mencopy paste semua tulisan yang ada.”ujar Rakhmad, Dosen FEBI.
Selanjutnya pada narasumber II yaitu Elysa Najachah selaku Dosen FEBI, menjelaskan Reoptimalisasi Nilai-Nilai Syariah Dalam Ekonomi, Pentingnya ayat dan hadis ekonomi yang digunakan sebagai landasan nilai-nilai syariah dalam suatu konsep penelitian.
Narasumber III yaitu Nurudin selaku Sekretaris jurusan Ekonomi Islam, menjelaskan terkait Penyusunan Hipotesis dan Model empirik penelitian. Mengungkapkan bahwa, “ Hipotesis tidak muncul secara tiba-tiba, tetapi dalam menyusun Hipotesis yang baik harus berdasarkan teori dan konsep serta penelitian terdahulu. Selain itu dalam membuat kerangka berpikir penelitian adalah dengan membuat model dengan variable yang unik dan menarik yang mengandung nilai-nilai islam dengan meanmbah variable intervening sebagai menjawab reseach Gap atau kesenjangan penelitian yang ada.”