Semarang, 6 Juni 2020. Untuk menyempurnakan kurikulum Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang tim pengelola Perbankan Syariah mengadakan kegiatan review kurikulum sekaligus perubahan visi, misi, tujuan, sasaran serta strategi. Hal ini dilakukan berkaitan dengan dikeluarkannya program Merdeka Belajar-kampus merdeka (MBKM yang dicanangkan oleh Bapak Menteri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan TeknologiNadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.
Kurikulum MBKM yang diterapkan saat ini harus menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih gayut dengan kebutuhan zaman. Link and match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat. Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan.
Atas dasar hal itu Program Studi Perbankan Syariah Menyusun kurikulum baru untuk menghadapi persaingan di dunia Pendidikan dan dunia kerja. Adapun dalam review kali ini dihadiri dari :
- Pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
- Dosen Senior Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
- Perwakilan dari BNI Syariah Semarang
- Perwakilan BPD Jateng Syariah
- Perwakilan BRI Syariah Semarang
- Perwakilan BPRS Bina Finasia
- Perwakilan BMT Walisongo Semarang
- Perwakilan BSM Semarang
- Ormas
Dari hasil koordinasi tersebut menghasilkan :
- Perbaharuan Misi. Dari 3 draft menjadi 6 draft.
- Perbaharuan Tujuan. Dari 3 draft menjadi 6 draft.
- Penambahan sasaran dan strategi.
- Profil lulusan yang diharapkan stake holder khususnya Perbankan Syariah.
- Capaian Profil Lulusan.
- Kurikulum / mata kuliah yang dibutuhkan di dunia kerja khususnya Perbankan Syariah.
- Ada penelitian lanjutan mengenai kurikulum baru tersebut.
“Masukan-masukan dari stake holder tersebut sangat membantu kami dalam Menyusun kurikulum MBKM ke depan untuk perbaikan atau untuk penambahan. Tanpa masukan pihak eksternal dari perbankan syariah maka kurikulum ini tidak akan berhasil mencapai visi dan misi kami” akui ketua Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang. (Heny Yuningrum, 7 Juni 2020)