Pengembangan pendidikan tinggi Ekonomi Islam tidak cukup hanya dengan modal ilmu atau kompetensi akademik saja, tetapi harus diimbangi dengan kompetensi personal dan social. Demikian pokok-pokok fikiran yang terlontar dalam kegiatan kunjungan FEBI Walisongo Semarang ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta STEI Tazkia di Bogor.
Setelah mengelola Prodi Perbankan Syariah (D.3) dan Ekonomi Islam sejak 2002, tahun ini FEBI membuka dua prodi baru yakni S.1 Perbankan Syariah dan S,1 Akuntansi Syariah. Melalui SK Dirjen Diktis tahun 2015 ini masing masing prodi baru menerima 2 kelas, teridiri dari 40 mahasiswa per kelas. Hingga tulisan ini dibuat Prodi S.1 Perbankan Syariah menjadi prodi terfavorit kedua di UIN Walisongo setelah prodi Pendidikan Agama Islam.
Untuk mempersiapkan operasionalisasi dua rodi baru tersebut, jajaran manajemen FEBI Walisongo mengadakan kunjungan ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta dan STEI Tazkia Bogor pada Jumat (25/5). Rombongan FEBI UIN Semarang dipimpin langsung oleh Dekan FEBI, Dr Imam Yahya, M.Ag. Beberapa pejabat dan dosen yang mengikuti studi banding di antaranya; Dr. Ali Murtadlo, M.Ag. (Wadek 1), H. Wahab Zaenuri, MM (wadek 2), H. Khoirul Anwar, M.Ag. (wadek 3), Dr. Nur Fatoni, M.Ag, (Kajur EI), Muhamad Fauzi, MM. (Kajur AS) Dra. Nur Huda, M.Ag.(Kajur PBS), Johan Arifin, MM (Kajur D.3 PBS), M Nadzi, Sekprodi D.3), Taufik, Lc. MSi (sekprodi AS), serta dosen senior seperti Prof. Dr. Mujiono, Prof. Dr. Mujibatun dan Drs. H Hasyim Syarbani,MM, Dra. Hj. Siti Khotimah, MM, (Kabag TU) dan Sujiantoko, SHI (Alumni).
Mengawali kunjungan ke FEB UIN Jakarta, didiskusikan sekitar kurikulum dan laboratorium FEB UIN Jakarta. Imam Yahya Dekan FEBI UIN Semarang menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ke FEB UIN Jakarta bagaikan kunjungan adik kepada kakaknya. Sehingga diharapkan kunjungan ini akan bisa menambah kemampuan pimpinan FEBI UIN Semarang untuk meningkatkan kapasitas dan pengalamannya dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi ekononmi di UIN Semarang. Sebaliknya pimpinan FEB UIN Jakarta juga berterima kasih atas kunjungan para pimpinan UIN Semarang.
Pada kunjungan ke STEI Tazkia kali ini merupakan kunjungan balasan dari UIN Semarang untuk melihat secara langsung bagaimana sistem pembelajaran di STEI Tazkia dan sarana pra sarana pendukung yang digunakan dalam perkuliahan. Sebelumnya, FEBI UIN Semarang telah mengundang Pembantu Ketua I Bidang Akademik, Sugiyarti Fatma Laela, M.Buss.,Acc, CMA untuk hadir ke kampus UIN Semarang dalam acara Workshop Kurikulum berbasis KKNI.
Beberapa materi diskusi yang menarik di antaranya soal integrase kurikulum, KKL dan kerjasama kelembagaan. Dalam bidang kurikulum, STEI Tazkia merangkum kurikulum yang diberlakukan di Kementerian Agama sekaligus apa yang dimuat dalam prodi-prodi di lingkungan Kementerian Pendidikan. Wal hasil kurikulum STEI Tazkia lebih variatif baik dari isi maupun sistem pembelajaran yang digunakan.
Yang menarik lagi adalah model Praktek Pengalaman Lapangan (KKL) yang diselenggarakan STEI Tazkia tidak hanya di lingkungan lembaga keuangan dan Bisnis Syariah tetapi juga di berbagai lembaga bisnis dan lembaga keuangan pada umumnya. Mereka bertujuan bahwa ekonomi Islam harus dikenal di lingkungan lembaga bisnis dan keuangan non syariah. Dengan mengenal ekonomi Islam, kita berharap mereka yang masih menerapkna system non-syariah bisa tetrik untuk menerapkan system ekonomi syariah. Sementara di bidang kerjasama, Tazkia juga sangat progresif. Banyak kerja sama dilakukan dengan llembaga-lembaga keuangan syariah dan non syariah.
Dari kunjungan tersebut, pimpinan FEBI UIN Semarang menyadari bahwa input di FEBI Semarang sangat baik, karena bisa menyeleksi calon mahasiswa terbaik dari para pendaftar yang sangat banyak. Besarnya animo masyarakat erhadap FEBI UIN Semarang sebagai pertanda estimasi yang tinggi terhadap alumni FEBI UIN Semarang. Besarnya animo masyarakat ini melebihi peminat ekonomi Islam di PTS atau PTN lain termasuk Tazkia, namun yang penting sekarang ini adalah mempersiapkan mahasiswa in dengan sistem pendidikan yang kompeten dan aplikable. Dengan mengambil tagline religious, professional dan enterpreneur, FEBI UIN Semarang bisa mewujudkan ekspektasi masyarakat terhadap lembaga pendidikan tinggi ekonomi Islam dengan baik. Wassalam