FEBI UIN Walisongo ‘Menyalakan Lilin’ Pondok Pesantren Sanggar Belajar (SB) SMP An-Nahdloh Tanjong Sepat Malaysia

 

Malaysia – Tim Karya Pengabdian Dosen (KPD) Internasional, yang terdiri dari tiga dosen (Rabi’atul Adawiyah, Azizatur Rahma, Elysa Najachah) dan satu mahasiswa (Aniq Furayda) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang, melaksanakan pengabdian dosen Internasional di Pondok Pesantren Sanggar Belajar (SB) SMP An-Nahdloh Tanjong Sepat Malaysia.

Pondok Pesantren SB SMP An-Nahdloh merupakan pondok pesantren yang berada di bawah naungan Pertubuhan Nahdlatul Ulama Malaysia, PCINU Malaysia serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur.

Pengabdian bertajuk Religious Literacy And Writing Skills For Indonesian Diaspora: Empowering Santri of Pondok Pesantren An-Nahdloh Tanjong Sepat Malaysia With Fiqh For Teens And Fiction Writing Skills tersebut diikuti oleh 36 orang santri Pondok Pesantren An-Nahdloh, 8 orang ustadz dan ustadzah, 1 orang Mudir Pondok Pesantren dan 3 orang Pengurus PCINU Malaysia.

Pembekalan fiqh remaja dan pelatihan menulis fiksi dilatarbelakangi oleh rasa kemanusiaan dosen FEBI UIN Walisongo terhadap kemampuan literasi santri pondok pesantren An-Nahdloh, yang merupakan children of undocumented Indonesian migrant workers di Malaysia. Keterbatasan akses ilmu pengetahuan akibat tidak adanya dokumen resmi tak dapat dihindari. Namun seperti kata pepatah lebih baik menyalakan lilin daripada terus menurus mengutuk kegelapan.

Pelatihan yang dilaksankan pada tanggal 8-11 September 2023 tersebut diharapkan mampu sedikit membuka cakrawala pengetahuan dan juga meningkatkan kemampuan literasi santri, terutama mengenai fiqh remaja dan menulis fiksi.

Selain melaksanakan pelatihan, dosen FEBI UIN Walisongo juga melaksanakan penelitian untuk mengetahui asset yang dimiliki pondok pesantren, sehingga dapat dikembangkan pada kegiatan penelitian maupun pengabdian selanjutnya.

Disamping pengabdian dan pelatihan, pada kesempatan tersebut, FEBI UIN Walisongo juga melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PCINU Malaysia untuk program-program selanjutnya yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan. PKS ini ditandatangai oleh dekan UIN Walisongo Dr. Muhammad Saifullah, dan Ketua Tanfidziyah PCINU Malaysia, Ustadz Rudy Mahfudz.

Ustadz Rudy Mahfudz, Ustadz Rizal, dan Ustadz Umam mengharapkan Kerjasama yang terus berkelanjutan antara UIN Walisongo, PCINU Malaysia dan Pondok Pesantren SB SMP An-Nahdloh. Oleh sebab itu PKS tersebut merupakan langkah awal untuk pelaksanaan MoU kedepannya.

Penulis: Azizatur Rahma