FEBI UIN Walisongo Selenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Semarang – Bulan Rabiul awal adalah salah satunya bulan agung dalam kalender islam, di bulan itu lahirlah Nabi paling akhir sebagai teladan semua umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW. Perayaan maulid ini merupakan salah satu bentuk pernyataan rasa sukur serta kegembiraan dan penghormatan kepada Rasulullah. Berkatnya, tuntunan serta ajaran Islam sampai ke umat manusia maka dari itu Selasa 27 Oktober 2020 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam mengadakan kegiatan pembacaan maulid Barzanji dalam rangka memperingati kelahiran Beliau. Kegiatan ini penting karena perayaan Maulid mendorong orang untuk bershalawat, peringatan maulid biasanya diisi lantunan shalawat yang diserukan bersama-sama selain untuk menghormat Nabi, membaca shalawat juga menunjukkan kita menjalankan pada perintah Allah SWT. Selain itu dengan melakukan perayaan maulid kita bisa mendapat limpahan rahmat dan Meneguhkan kembali kecintaan kepada Rasulullah SAW, Memperingati hari kelahiran beliau merupakan bentuk syukur, kegembiraan dan kesenangan dengan beliau. Sebagai seorang mukmin, rasa cinta kepada Rasul-nya merupakan keniscayaan. Kecintaan pada Nabi pamungkas ini harus berada di atas segalanya yang ada di dunia.

Acara dimulai dengan shalat dhuhur berjamaah. Acara yang dilaksanakan di pendopo joglo serambi musholla Febi ini diikuti oleh civitas akademika baik dosen maupun tenaga kependidikan dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan Covid – 19.

Acara dibuka oleh Drs. Saekhu, MH selaku Wakil Dekan 3 yang sekaligus mewakili Bapak Dekan Dr.H.Muhammad Saifullah, M.Ag yang kebetulan berhalangan hadir karena sedang melaksanakan tugas diluar kota. Pembacaan maulid barzanji dibacakan oleh semua pimpinan fakultas.

Untuk Mau’idhah Hasanah dan Doa disampaikan oleh Prof.Dr.H.Musahadi, M.Ag. Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan bahwa agar kita semua selalu meneladani perilaku dan perbuatan mulia Rasulullah SAW karena sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah. Maka dari itu, tanamkanlah keteladanan Rasul dalam keseharian, dimulai dari hal terkecil hingga yang terbesar. Baik itu urusan dunia maupun akhirat, dan Beliau juga menekankan kepada kita semua untuk selalu menjadi pribadi yang ikhlas, menjalakan pekerjaan murni karena mengharap ridho Allah bukan karena hal-hal yang lain.