Malaysia- Pakar Fikih Muamalat Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) Dr. Hisham Bin Sabri menjelaskan bahwa Hal yang paling sukar dalam perniagaan adalah merubah sebuah kebiasaan, maka hal yang pertama kali kita lakukan dalam berwirausaha adalah rubahlah kebiasaan menjadi lebih baik dan bermanfaat. Senin (15/12/14).
Oleh sebab itu jurus pamungkas Hisham dalam merubah kebiasaan tersebut dimulai dengan konsisten menjalankan salat Dhuha. Menurutnya Dhuha merupakan salah satu cara untuk merubah kebiasaan lebih baik, karena Dhuha merupakan salat sunnah sehingga ketika kita jalankan berarrti kita telah melakukan hal yang luar biasa.
Lebih luas lagi pengusaha traveling ini menegaskan bahwa antara pengusaha dan Dhuha adalah satu kesatuan. Dhuha dan pengusaha adalah satu kesatuan yang harus dipilih, dan jika memilih (mendirikan salat Dhuha.Red) maka mendapat pahala lebih, dan jika meninggalkan maka tidak akan mendapat apa-apa.
Ia mengutip sebuah lagu yang dibawakan oleh penyayi kondang Michael Jackson Jika kamu ingin menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik, maka lihatlah diri kamu sendiri dan buatlah perubahana.
Selain itu ia juga membeberkan jurus sukses berwirausaha, menurutnya jurus sukses berwirausaha adalah 7 D. saya punya jurus sukses berwirausaha yang selama ini saya jalankan yaitu 7 D : Dhuha, Doa, Dzikir, Dagang, Derma, maka Duit tambah Dahsyat. Bebernya kepada peserta student enterpreneurship UIN Walisongo Semarang.
Menurutnya kebanyakan para pengusaha lupa bahwa dalam berbisnis selain harus kerja keras juga tidak boleh melupakan spiritualnya. Maka baginya disinilah pentingnya salat Dhuha dalam mendorong suksesnya berwirausaha. dalam menjalani bisnis lukislah mimpi-mimpimu dan kuatkanlah dengan doa dan Dhuha, maka kau akan mendapatkan mimpimua. Tegasnya.
Dalam pemaparan materi berjudul Solat Dhuha; Pembangunan Spiritual Dalam Bisnes ia mengajak para peserta International Networking Through Student Enterpreneurship Development Programe dari UIN Walisongo Semarang untuk bisa menentukkan pilihan ketika berwirausaha. kita harus yakin bahwa dalam berniaga pasti akan dihadapkan dengan sebuah pilihan, dan kita harus menentukkan secepatnyaa. Tegas dosen Fakultas Ekonomi dan Muamalat ini.
Pilihan tersebut, lanjutnya, adalah pilihan harus bahagia, sedih, bimbang, marah dan stagnan. jadi kita dalam berwirausaha harus bisa menentukkan pilihan itu, kalau tidak kacaulah bisnis kita. Tukasnya.
jangan takut untuk memilih karena memilih sebuah pilihan lebih baik daripada hanya memilih untuk tidak memiliha. Tutupnya diakhir penyampaian materi. (D5)