Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah Laksanakan KKL di Bank Muamalat dan Belajar Pengelolaan Keuangan Desa Wisata Pentingsari Yogyakarta

Yogyakarta, 27 Juni 2025 — Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo angkatan 2022 sebanyak 145 mahasiswa sukses melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di dua lokasi strategis, yaitu Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Yogyakarta dan Desa Wisata Pentingsari, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme, serta menjadi ajang penguatan kompetensi mahasiswa dalam dunia perbankan syariah dan industri kreatif berbasis masyarakat. Kegiatan KKL di dampingi oleh Dr. Rahman El Yunusi, MM beserta Dosen pembimbing lapangan.

Kunjungan Edukatif ke Bank Muamalat Indonesia KC Yogyakarta

Pada sesi pertama kegiatan KKL, mahasiswa berkesempatan mengunjungi Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Yogyakarta. Dalam kunjungan ini, para peserta diterima langsung oleh tim manajemen cabang dan mendapatkan pemaparan materi mengenai operasional perbankan syariah, inovasi produk dan layanan digital, serta strategi bank dalam menghadapi dinamika ekonomi syariah nasional.

Kegiatan di bank ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana mahasiswa dapat menggali lebih dalam praktik akad-akad syariah seperti mudharabah, musyarakah, murabahah, dan ijarah yang diterapkan dalam layanan keuangan. Kegiatan ini memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja dan peran penting perbankan syariah dalam menopang perekonomian umat.

Eksplorasi Industri Kreatif di Desa Wisata Pentingsari

Sesi kedua KKL dilanjutkan dengan kunjungan ke Desa Wisata Pentingsari, Sleman. Desa ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata edukatif dan kreatif yang berhasil memadukan nilai-nilai budaya lokal dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Di sini, mahasiswa diperkenalkan pada model pengelolaan usaha mikro berbasis komunitas dan program ekonomi kreatif seperti kerajinan tangan, agrowisata, penginapan berbasis homestay, serta kegiatan pelestarian budaya Jawa. Mahasiswa juga diajak berinteraksi langsung dengan pelaku UMKM lokal dan mengikuti praktik langsung kegiatan produksi di beberapa unit usaha desa.

Kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memahami potensi kolaborasi antara perbankan syariah dan sektor industri kreatif, khususnya dalam hal pembiayaan mikro dan penguatan ekonomi berbasis komunitas.

Refleksi dan Harapan

Ketua Program Studi Perbankan Syariah menyampaikan bahwa KKL ini dirancang tidak hanya untuk memperkaya wawasan akademik, tetapi juga untuk menginspirasi mahasiswa agar mampu berkontribusi secara nyata dalam pengembangan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna ilmu, tetapi juga penggerak perubahan sosial dan ekonomi yang berbasis pada nilai-nilai syariah,” ujarnya.

Kegiatan KKL ini ditutup dengan refleksi bersama dan penyusunan laporan kegiatan yang nantinya akan menjadi bagian dari evaluasi capaian pembelajaran mahasiswa.