Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Prodi Akuntansi Syariah UIN Walisongo Semarang telah usai mengadakan webinar dengan tema “Menyiapkan SDM Unggul dalam Bidang Perpajakan untuk Indonesia Mandiri” . Acara virtual ini diikuti 344 peserta dengan menggunakan media Zoom Meeting. Sabtu, (27/03/2021).
Tujuan diadakannya webinar ini sebagai salah satu upaya dorongan dalam meningkatkan kualitas terhadap daya saing SDM yang uggul terutama disektor perpajakan. Adanya SDM yang unggul dibidang perpajakan ini, tentu dapat menunjang pembangunan nasional mandiri serta lebih terarah kedepannya.
Acara webinar yang sekaligus sebagai pembekalan magang akuntansi syariah dibuka resmi oleh Dr. H. Muhammad Saifullah, M.Ag sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo dan diisi oleh tiga narasumber yaitu Prof. Dr. H. Musahadi, M.Ag selaku Duta Pajak Jawa Tengah, Yulianti, SE., MBA., M.Si., CA., CPA., BKP (Partner KAP Tri Bowo), dan delegasi IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia).
Dr. Ratno Agriyanto, M.Si, Akt selaku Prodi Akuntansi Syariah menyampaikan bahwa terselenggaranya acara ini juga merupakan bentuk kerjasama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang dengan DJP (Direktorat Jenderal Pajak) Jateng I. Serangkaian acara yang diselenggarakan meliputi Webinar Nasional dan dilanjutkan Pembekalan Skripsi Prodi Akuntansi Syariah UIN Walisongo Semarang.
Pembekalan dilaksanakan sebagai upaya dalam menyiapkan mahasiswa yang unggul, berkualitas, dan paham tentang sistematika penulisan skripsi serta menambah pemahaman dibidang perpajakan. Berlansir dari sumber data yang ada, terdapat prediksi bahwa Indonesia akan mendapat bonus demografi pada masa puncak sekitar tahun 2030. Artinya, pada saat-saat itu jumlah masyarakat dengan usia produktif yaitu kisaran umur 15-64 tahun jauh lebih banyak melebihi mereka yang termasuk dalam usia non-produktif (anak-anak dan lansia). Disamping itu proses penempatan diri dalam peningkatan proses SDM unggul merupakan salah satu hal yang bernilai jihad. Sebagaimana yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Musahadi, M.Ag selaku Duta Pajak Jawa Tengah.
Selain menyiapkan SDM yang Unggul, acara tersebut juga memberikan pembekalan-pembekalan informasi terkait perpajakan.
“Proses pengauditan merupakan salah satu wujud integritas dan independensi SDM unggul dalam menciptakan kondisi keuangan yang bernilai wajar dalam dunia bisnis perusahaan yang nantinya ini akan menjadi suatu sumbangsih dalam pemasukan negara yang berhubungan dengan dunia perpajakan. Dalam analisis proses audit diharuskan melakukan penelitian sumber data yang aktual dalam dunia manajemen perusahaan dalam memaparkan proses keuangan, untuk itu seorang auditing merupakan salah satu kontribusi SDM unggul dalam dunia prekonomian negara.” Terang Yulianti, SE., MBA., M.Si., CA., CPA., BKP selaku Partner KAP Tri Bowo.
Disamping itu, Ia menambahkan bahwa pemeriksaan keuangan pajak dengan pemeriksaan keuangan auditor memiliki tujuan yang berbeda. “Pajak sendiri memiliki tujuan dalam kepatuhan wajib pajak, sedangkan untuk auditor sendiri memiliki tujuan untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut. Oleh karena itu, agar tujuan tersebut tercapai maka pemeriksaan pajak atau auditor harus mengumpulkan bukti pemeriksaan audit yang memadai”. Terangnya.