
Semarang – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Optimalisasi Perlindungan Konsumen dalam Penggunaan Produk Jasa Keuangan di Indonesia bagi Generasi Muda”, pada Rabu, 21 Mei 2025. Acara ini bertempat di Gedung Teater ISDB Soshum, Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, dan dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan mahasiswa dan akademisi.
Kegiatan diawali dengan laporan dari Ketua Panitia, Ilmi Dewi Safitri, yang menyampaikan latar belakang dan tujuan penyelenggaraan seminar. Ilmi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap hak dan kewajiban sebagai konsumen jasa keuangan, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya literasi keuangan di era digital.
Setelah itu, Ketua Umum HMJ Manajemen UIN Walisongo, Bryan Maulana Ibrahim, memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, Bryan menyampaikan harapannya agar seminar ini dapat menjadi wadah edukatif yang membuka wawasan mahasiswa sebagai calon pengguna dan pelaku jasa keuangan di masa depan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong mahasiswa untuk tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga cakap dalam mengelola keuangan pribadi secara bijak,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan opening speech dari Dekan FEBI UIN Walisongo, Dr. H. Nur Fatoni, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya perlindungan konsumen sebagai bagian dari sistem keuangan yang sehat dan berkelanjutan. Ia juga mengapresiasi semangat dan inisiatif mahasiswa dalam menyelenggarakan seminar yang relevan dengan isu-isu aktual di dunia keuangan.
Seminar dilanjutkan dengan pemaparan dari Drs. Hernowo Budi Luhur, SH, M.Si, yang hadir mewakili Walikota Semarang sebagai Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesra, menyampaikan dukungan pemerintah kota dalam upaya peningkatan literasi keuangan dan perlindungan konsumen, terutama di kalangan generasi muda yang rentan terhadap risiko penggunaan produk keuangan digital.
Sesi utama seminar menghadirkan tiga narasumber hebat dari berbagai latar belakang yang memberikan wawasan mendalam seputar dunia jasa keuangan:
Muhammad Irvan, S.T., M.T., perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Jawa Tengah & DIY, membahas regulasi dan peran OJK dalam menjaga hak-hak konsumen serta cara mengenali produk keuangan ilegal yang marak di kalangan masyarakat.
Dr. Dwi Tjahjo Purnomo, S.E., M.M., Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Star Asset Management, menjelaskan pentingnya prinsip-prinsip syariah dalam perlindungan konsumen serta peran DPS dalam memastikan etika bisnis yang adil dan transparan.
Iva Aprilia Rahmawati, seorang Finance Enthusiast, memberikan perspektif dari sisi generasi muda. Ia berbagi pengalaman dan tips dalam memilih produk keuangan secara bijak serta pentingnya membangun kebiasaan finansial yang sehat sejak dini.
Ketiga narasumber tampil memukau dan berhasil menjaga interaksi yang aktif bersama peserta, berkat pendampingan dari moderator muda berbakat, Rio Adi Mansyah, yang dengan gaya komunikatif dan lugas mengarahkan jalannya diskusi agar tetap informatif dan menarik.
Seminar berlangsung lancar dan sukses, serta diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para peserta tampak antusias mengikuti keseluruhan rangkaian acara dan mengapresiasi materi yang disampaikan. Banyak dari mereka menyatakan bahwa seminar ini membuka wawasan baru mengenai peran aktif konsumen dalam dunia keuangan yang semakin kompleks.