MAHASISWA Program Studi (Prodi) Akutansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), UIN Walisongo Semarang ditunjang dua sertifikat dari Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), dan Ikatan Konsorsium Akuntansi Syariah Indonesia. Kedua sertifikat tersebut sebagai penunjang kompetensi mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah baik saat kuliah maupun setelah lulus. ”Ada 82 sistem kredit semester (SKS) kurikulum yang menyesuaikan lembaga IAI.
Di samping itu, juga didukung Ikatan Konsorsium Akuntansi Syariah Indonesia,” kata Kepala Prodi Akuntansi Syariah, FEBI Moh Fauzi MM. Menurutnya, ada dua kelebihan bagi mahasiswa yang mengambil Prodi Akuntansi Syariah jika dibanding dengan kampus umum. Misalnya, dari sisi pengetahuan umum, prodi mengacu kepada IAI. Adapun dari sisi keagamaan mengikuti Ikatan Konsorsium Akuntasi Syariah. ”Semuanya ini kami lakukan untuk menunjang lulusan Akuntansi Syariah saat bersaing dengan lulusan luar,” paparnya.
Dalam proses belajar mengajar, mahasiswa Prodi Akuntansi Syariah didukung sejumlah praktik pendukung keahlian seperti, praktik perpajakan, audit, statistik serta materi akuntansi menengah dan lanjutan. Kendati memiliki banyak kelebihan, Fauzi menilai, prodi yang dipimpinnya juga menemui sejumlah kendala yang berarti seperti, sarana dan prasarana yang kurang memadai.”Kami akui laboratorium belum memadai karena masih menggunakan ruangan kelas,” bebernya.
Staf ahli Prodi Akuntansi Syariah, Dessy Noor Farida menambahkan, pada awal perkuliahan, sebagian mahasiswa mampu mengikuti mata kuliah akutansi dan sebagian lagi kesulitan menyesuaikan diri. Hal ini dikarenakan latar belakang mahasiswa yang berbedabeda.”Mereka ada yang dari jurusan IPA, IPS, bahasa, bahkan agama. Ini yang harus dipahami. Sebagai ilmu dasar, kami memberikan mata kuliah pengantar akuntansi mulai semester satu sampai tiga,” paparnya. Menurutnya, akuntansi merupakan seni dalam dunia catat-mencatat. Seseorang yang memiliki ilmu akuntansi akan banyak diuntungkan , misalnya, mengolah hasil transaksi jadi rapi dan membuat laporan keuangan jadi rapi dan transparan. ”Orang yang memiliki kemampuan di bidang akuntansi memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari hari, khususnya di dalam segi pekerjaan,” tandas Dessy.