Dalam rangka menyongsong lulusan wisudawan yang berkualitas dan penulisan karya ilmiah yang tepat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Prodi Akuntansi Syariah UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan kegiatan pembekalan skripsi. Acara digelar secara virtual melalui media zoom meeting. Sabtu, (27/03/2021).
Acara pembekalan skripsi berjalan sukses yang diikuti oleh mahasiswa prodi Akuntansi Syariah UIN Walisonngo Semarang dan diisi oleh tiga narasumber. Penyampaian materi meliputi Metodologi Penelitian Kuantitatif oleh Dr. Ratno Agriyanto, Pengolahan Data oleh Warno, S.E., M.Si dan ditutup dengan materi Metodologi Penelitian Kualitatif oleh Faris Shalahuddin Al Zakiy, S.E., M.Si.
Pembekalan dilaksanakan sebagai upaya dalam menyiapkan mahasiswa yang unggul, berkualitas, dan paham tentang sistematika penulisan skripsi. SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul dikalangan mahasiswa tentu perlu dipersiapkan dan dilatih terutama terkait literasi agar tercipta pribadi yang kritis dan tanggap.
Hal itu pula yang disampaikan para pemateri dalam acara Pembekalan Skripsi.
”Mahasiswa perlu paham dalam penulisan skripsi, standar penulisan skripsi saat ini juga semakin tinggi. Biasakan membaca jurnal dan temukan fenomena bisnis yang terjadi”. Terang Ratno Agriyanto selaku Kaprodi Akuntansi Syariah UIN Walisongo Semarang.
Selain pembekalan terkait metodologi penelitian, pengolahan data juga diperlukan dalam proses pembuatan skripsi. “Data yang dapat dihasilkan dari SPSS ini sangat banyak, jadi saudara bisa sesuaikan data mana yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan skripsi saudara”, imbuh Warno selaku narasumber pada acara pembekalan skripsi.
Pada dasarnya skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai. Tentu terdapat perbedaan antara metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif. “Penelitian kualitatif perlu terjun ke lapangan untuk menemukan masalah dan hal-hal yang unik, dan biasanya penelitian kualitatif lebih sulit daripada kuantitatif karena jika teman-teman mahasiswa telah selesai menyusun proposal skripsi kualitatif, itu berarti baru 35% dan sisanya masih terdapat tahap-tahap selanjutnya”, jelas Faris Shalahuddin selaku dosen dan pemateri dalam acara ini.
Adanya acara ini tentu sangat bermanfaat terkhusus bagi mahasiswa prodi Akuntansi Syariah UIN Walisongo Semarang. Hal itu terlihat dari antusias para mahasiswa untuk bertanya ketika acara berlangsung dan mengikuti acara hingga selesai.