Soroti Fenomena Judi Online di Kalangan Mahasiswa, FEBI UIN Walisongo Adakan Studium Generale

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo menyelenggarakan studium generale pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, bertempat di Teater Planetarium dan Observatorium Lantai 2 Kampus III UIN Walisongo. Acara ini mengusung tema “strategi cerdas berinvestasi di era digital: menghindari perangkap judi online dan membangun masa depan yang sustainable”. Kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa FEBI UIN Walisongo sebagai peserta.

Acara dipandu oleh Eka Harisma, M.Hum dan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh mahasiswi Siti Husniati. Selanjutnya sambutan oleh ketua panitia Warno, S.E., M.Si, dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa tujuan diadakannya studium generale ini adalah untuk menambah wawasan serta meningkatkan kemampuan mahasiswa yang diharapkan dapat menjadi sarjana dengan kemampuan dan wawasan yang mumpuni di dunia kerja.

Opening speech dan pembukaan acara oleh Dekan FEBI UIN Walisongo Dr. H. Nur Fatoni, M.Ag. Dalam sambutannya beliau berpesan kepada mahasiswa untuk terus semangat belajar dan melanjutkan pendidikan setinggi mungkin. “Janganlah berhenti belajar, karena ini merupakan jembatan untuk menjadi insan yang mandiri dan tidak panjang angan sehingga tidak tergiur oleh investasi bodong, judi online, terjerat pinjol, dan penipuan laninnya”. Selain itu, Dr. H. Nur Fatoni, M.Ag mengatakan bahwa ciri khas ukhuwah islamiah dan ilmiah harus selalu tertanam pada diri civitas akademika FEBI UIN Walisongo, jadilah mahasiswa cerdas dan banyak literasi agar tidak mudah tertipu. “Mari jauhi judi online, yang sudah terlanjur bertobatlah, yang belum jangan coba-coba” kata beliau di akhir sambutannya. Rangkaian pembukaan acara ditutup dengan pembacaan do’a oleh Dr. Suhirman, M.Ag.

Selanjutnya yaitu acara inti studium generale dengan dimoderatori oleh Dr. Dessy Noor Farida, M.Si yang mana merupakan dosen Prodi Akuntansi Syariah dan narasumber Slamet Sulistiono, S.E., M.M sebagai Kepala Divisi Bank Jateng Syariah. Pada kesempatan ini, ia memaparkan materi mulai dari penjelasan tren investasi di Era Digital, Perangkap Judi Online, Crypto Currency, hingga Strategi Cerdas Berinvestasi. Menurutnya, saat ini banyak investor muda melakukan investasi karena fomo dan tergiur oleh influencer. Jika ingin menjadi investor, haruslah menjadi investor yang rasional, artinya mampu mengambil keputusan dengan melakukan analisis yang mumpuni dan melakukan strategi cerdas, seperti menggunakan prinsip investasi syariah, diversifikasi portofolio, memahami risiko dan profil investor, serta terus belajar dan mengikuti perkembangan informasi terkait investasi.