Semarang, 1 Juli 2022. Prodi Perbankan Syariah FEBI UIN Walisongo Semarang dan Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin (STAIS) PASURUAN Jawa Timur melaksanakan Student Mobility yang merupakan salah satu Langkah awal untuk menghadapi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Sejumlah 18 mahasiswa dikirim ke FEBI UIN Walisongo Semarang untuk mengikuti kuliah singkat bersama dosen muda Prodi Perbankan Syariah. Kuliah singkat ini juga diikuti 15 mahasiswa dari internal FEBI UIN Walisongo Semarang. Adapun pengajar yaitu Ibu Muyassarah, M.Si (Sekprodi Perbankan Syariah UIN Walisongo Semarang) dan Bapak Saiful Bahri, MM (Dosen/Kaprodi Perbankan Syariah STAIS Pasuruan).
Dalam kegiatan ini dibahas mengenai “Prospek Perbankan Syariah dalam Menghadapai tantangan Financial technology”. Menurut Muyassarah bahwa dunia perbankan syariah tidak akan lenyap di dunia karena suatu negara pasti membutuhkan Lembaga yang mengelola uang jika tidak ada maka dunia akan mati dalam perkembangan pembangunannya. Dalam menghadapi Teknologi saat ini yang semakin berkembang tidak akan lepas dari tenaga manusia untuk mengelolanya. Hal ini pun disampaikan oleh Bapak Saiful Bahri dimana human resources adalah pangkal pikir dari munculnya ide alat teknologi.
Salah satu program kerja dan hasil kerja dari Asosiasi Prodi Perbankan Syariah (APSKS) adalah terwujudnya student mobility dan visiting lecture. Tanpa adanya Kerjasama antar perguruan tinggi dan instransi keuangan maka program MBKM tidak akan berjalan. Bapak Drs. Saekhu, MH selaku Wakil Dekan 3 FEBI UIN Walisongo Semarang sangat mendukung program ini agar ditindak lanjuti Kembali di tahun depan. (Heny Yuningrum, 1 Juli 2022)