Tingkatkan Keterserapan Alumni Oleh Industri : Prodi Akuntansi Syariah Berikan Bimbingan Berkelanjutan

Beberapa  alumni  belum belum terserap industri, Prodi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan kegiatan bimbingan berkelanjutan. Acara berlangsung dua tahap yaitu pembekalan online dari tanggal 29-31 Maret 2021dan offline berlangsung pada tanggal 1 April 2021. pembekalan offline dilaksakanan di joglo FEBI dengan menerapkan protokol Covid-19. Kegiatan acara tersebut berjalan sukses yang diikuti oleh 20 alumni prodi Akuntansi Syariah UIN Walisongo Semarang dan diisi oleh lima narasumber.

Penyampaian bimbingan untuk motivasi dilakukan oleh Dr.Ratno Agriyanto, M.Si, Akt, Keynote Speech oleh Drs. Saekhu, M,H, Kiat-kiat melamar kerja di BUMN dan Swasta Nasional oleh Ariawan Sutanto, Fasilitas WCC oleh Johan Arifin, MM, dan teknik membuat lamaran kerja dan CV oleh Naili Saadah, M.Si.

Dr.Ratno Agriyanto, M.Si, Akt selaku kaprodi Akuntansi Syariah menyampaikan bahwa tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan serapan alumni pada dunia kerja maupun berwirausaha. Output dari bimbingan ini adalah alumni dapat  membuat surat lamaran kerja dan CV yang menarik serta termotivasi untuk terus bergerak memanfaatkan waktu. Waktu tidak bisa diulang maka alumni segera berkiprah baik sebagai pekerja maupun wirausaha.

Para alumni sangat bersemangat dalam membuat lamaran kerja dan CV. @0 Lamaran kerja dikirimkan langsung kepada Industri seperti Bank Jateng, Bank Mandiri dan BUMN lainnya. Adanya acara ini sangat bermanfaat terkhusus buat alumni prodi Akuntansi Syariah UIN Walisongo Semarang. Hal itu terlihat dari antusias para alumni yang hadir dari berbagai daerah luar semarang dan mengikuti acara hingga selesai.

Drs. H. Saekhu selaku Wakil Dekan FEBI UIN Walisongo menyampikan “Pekerjaan ideal didapat bertahap, pekerjaan pertama belum tentu ideal tapi bisa buat batu loncatan. Umur 25 keatas belum kerja atau wirausaha ada kemungkinan sulit berubah. Untuk itu segera setelah wisuda terus bergerak, jangan tinggal di zona nyaman. Modal penting di dunia kerja yaitu gaya komunikasi yang baik serta kompetensi yang memadai, pungkasnya