Tingkatkan Kualitas Lulusan : Prodi Akuntansi Syariah Adakan Pembekalan Raih Double Degree S. Akun & ACPA

Semarang, 06/01/2022 Prodi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang adakan acara yang bertemakan “Pembekalan Raih Double Degree S. Akun & ACPA”. Acara ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom dan dihadiri lebih dari 190 peserta. Tujuan diadakannya acara ini sebagai salah satu upaya untuk mensejajarkan kompetensi dengan dunia industri yang sudah mencapai tahapan tertentu.

Acara Pembekalan Raih Double Degree S. Akun & ACPA dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka resmi oleh Dr. H. Muhammad Saifullah, M.Ag sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang yang diisi oleh dua narasumber yaitu Dr. H. Nurfatoni, M.Ag sebagai narasumber 1 dan Dr. Ratno Agriyanto, M.Si, CPA sebagai narasumber 2 dan di moderatori oleh Saudari Naili Sa’adah, M.Si, CA.

Dr. H. Nurfatoni, M.Ag menyampaikan bahwa double degree merupakan kebutuhan dalam pendidikan untuk mempunyai gelar tambahan. Saya mengapresiasi acara ini sebagai tambahan skill kepada mahasiswa.

“Kita semua berangkat dari keluarga yang sederhana, uang bisa dicari jadi jangan berfikir soal uang karena uang kita tidak ada artinya dengan masa depan yang akan kita raih”. Terangnya.

Ada sebuah Analogi berenang atau mati tenggelam, ibarat kalian jika sudah terlanjur masuk diprodi akuntansi syariah mau gak mau harus dijalankan karena hanya ada dua pilihan yaitu berjalan berjuang secara maksimal dan berjalan alakadarnya. Kita sebagai mahasiswa akuntansi syariah jangan jadi mahasiswa kupu-kupu karena bagaikan orang yang menyerah tenggelam, diharapkan bisa jadi mahasiswa yang produktif. Karena kuliah saja kurang maksimal dalam pengembangan kompetensi. Saya selaku prodi menghimbau agar mahasiswa untuk memanfaatkan apa yang sudah kita miliki secara maksimal. Sebagaimana yang disampaikan oleh Dr. Ratno Agriyanto, M.Si, CPA.

Disamping itu, Beliau menambahkan bahwa salah satu cara mendapatkan izin akuntan publik yaitu dengan mengikuti dan lulus ujian profesi akuntan publik (CPA of Indonesia). Ujian CPA tidak harus untuk akuntan publik tapi bisa digunakan untuk bekal wawancara di suatu perusahaan. Acara diskusi interaktif dengan dialog yang sangat kontruktif dalam rangka persiapan menghadapi ujian CPA.