SEMARANG Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang menjalin kerjasama dengan Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi) dalam pengembangan santripreuneurship di Ponpes Daarul Falah Besongo, Senin (16/2/2014).
Dalam acara itu juga digelar roadshow santripreneur HIPSI jateng-DIY bekerjasama dengan Telkomsel. Terdapat pameran tentang karya UMKM dari para mahasiswa UIN.
Pengasuh Ponpes Darul Falah Besongo KH Dr Imam Taufiq, berharapkan santri harus bisa jadi miliarder dengan cara berwirausaha. “Kita para pengasuh ingin bagaimana para santri itu membangun jiwa ekonomi, bisa mengembangkan jiwa bisnis dan enterpreneurship,” jelasnya seperti dalam rilis yang diterima Tribun.
Dengan adanya Himpunan Pengusaha Santri Indonesia dia berharap para anak didiknya memiliki jaringan untuk mengembangkan usaha mereka.
Dilain sisi ketua HIPSI Muhammad Ghozali mengatakan, spirit para santri untuk berwirausaha harus digalakkan. Menurutnya, masih sedikit para santri yang memiliki semangat untuk berwirausaha. Oleh karena itu mereka menggandeng Ponpes yang ada di Indonesia.
Ghozali menambahkan, menurut penelitian, 40 orang terkaya yang ada di Indonesia, hanya 8 orang yang muslim, selain itu termasuk dari non muslim. nah, dengan adanya HIPSI ini kami berharap nanti 30 dari 40 orang terkaya adalah dari kalangan muslim, tambahnya disambut tepuk tangan peserta.
Sumber : http://jateng.tribunnews.com
1 komentar
pujismulyadi, Wednesday, 25 Feb 2015
alhamdulillah, semoga pengusaha muslim terus meningkat.