Dalam rangka mengembangkan kajian perbankan syariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menggandeng sejumlah BPR di Jateng. Di antaranya dengan BPRS PNM Binama Semarang dan BMT Tamziz Center Wonosobo.
Penandatanganan dengan kedua instansi tersebut dilakukan usai membuka kuliah umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang di aula kampus 1, Selasa (3/3/2015).
Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof Dr H Muhibbin MAg secara langsung melakukan penandatangan MoU dengan Direktur Utama BPRS PNM Binama Semarang, Ahmad Mujahid Mufti S dan Manajer Wilayah BMT Tamziz Center, Muh Attabik Ali.
Prof Muhibbin mengatakan, melalui kerjasama tersebut diharapkan ada sinergi untuk mengembangkan perbankan. Paling tidak, kaya dia, UIN bisa menitipkan mahasiswanya untuk program magang.
“Supaya mahasiswa mempunyai pengalaman di lapangan. Sehingga alumni nantinya bisa langsung melakukan berbagai transaksi di dunia perbankan,” katanya.
Sebenarnya, lanjut Muhibbin, kerjasama dengan BPR maupun BMT sudah dilakukan sejak lama. Hanya saja secara formal belum dilakukan. Sejak ada prodi D3 Perbankan, berbagai kerjasama telah dilakukan.
“Yang melaksanakan riilnya nanti adalah FEBI. Bagaimana meningkatkan kegiatan keuangan syariah. Jika kami ada praktikum bisa meminta BPR/ BMT ikut memberikan perkuliahan. Ini agar pemahaman teiri dan praktik bisa sinkron,” ungkapnya. (*)
Sumber : jateng.tribunnews.com