Kamis, 20 Februari 2020 bertempat di kantor BPKP Perwakilan Jateng sebanyak 20 mahasiswa akuntansi syariah terpilih mengikuti bimbingan teknis aplikasi sistem keuangan desa (siskeudes). Nama peserta bimtek Siskeudes adalah : Novita Ayu Fibriyanti; Zulvia Rahmawati; Isnaini Hidayatun Muharomah; Tri Lestari; Atina Nurul Izza; Trieka Hartati; Nur Laelatul Kholifah; Novvia Wulandari; Arulita Handayanis Futin; Lia Khusnita; Early Maya Ramadanti; Wahyu Rizki Febriyanti; Istiqomah Fauzah; Anni Fitriyani Munawwaroh; Hikmatul Maulida Stany; Puji Astuti; Savira Sayyidatina Fatna; Zairina Yessi Rohmadani; Faiza Fithriannisa dan Adelia Chalimatus S. Kegiatan akan dilaksanakan selama satu hari penuh. Narasumber kegiatan adalah Bapak Srijanto yang merupakan pegawai BPKP sekaligus ahli dalam bidang aplikasi keuangan Desa.
Bapak Mustaqim (Pengendali Teknis) Mewakili Kepala perwakilan BPKP Wilayah Jateng, mengucapkan terimakasih kepada Jurusan Akuntansi FEBI UIN Walisongo yang telah menggandeng BPKP untuk meningkatkan kualitas Pengabdian Masyarakat Perguruan Tinggi. BPKP sebagai memiliki dua fungsi yaitu konsultasi dan audit. Kerjasama FEBI UIN Walisongo akan membantu tugas BPKP khususnya fungsi konsultasi yaitu tata kelola keuangan desa.
Ditempat yang sama Dr. Ratno Agriyanto, M.Si.CA selaku ketua prodi Akuntansi Syariah mengucapkan terimakasih kepada BPKP Wilayah Jajeng yang telah menyediakan tempat dan Narsum untuk Kegiatan bimtek siskeudes bagi Mahasiswa dan Dosen Akuntansi Syariah. Outcome jangka pendek dari kegiatan ini adalah sebagai bekal bagi prodi yang akan melaksanakan program pengabdian masyarakat secara kolabotarif antara mahasiswa dan dosen dalam KKN Misi Khusus Pendampingan Keuangan Desa. Jangka panjang tentunya diharapkan kelak setelah mahasiswa lulus akan mengabdikan ilmunya didesa masing-masing untuk terwujudnya tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel.
Dr. Muhammad Saifullah,M.Ag selaku Dekan FEBI UIN Walisongo mengucapkan terimakasih kepada Kepala BPKP Perwakilan Jateng yang telah bersedia menyediakan tempat beserta seluruh fasilitas termasuk Narasumber untuk mencerdaskan mahasiswa jurusan akuntansi syariah dalam bidang pengelolaan keuangan desa. Perguruan tinggi sebagai menara gading ilmu pengetahuan harus memberi manfaat kepada masyarakat secara langsung. Sesuai tuntutan borang akreditasi 9 standard program pengabdian masyarakat kedepan harus sesuai dengan keilmuan prodi.