Perkembangan Ekonomi Islam yang semakin pesat di Indonesia ini merupakan salah satu indikator berkembangnya Islam yang rahmatan lil alamin, sehingga Islam tidak saja difahami sebagai agama yang mengembangkan ibadah ritual semata, tetapi Islam juga difahami sebagai agama yang mengatur etika pergaulan dan perikehidupan keseharian masyarakat termasuk bidang social, politik dan ekonomi. Demikian inti sambutan Menteri Agama RI Dr. H. Suryadarma Ali, MA., di hadapan civitas akademika UIN Alauddin Ujung Pandang, pada acara Launching enam FEBI di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Alauddin Makassar, IAIN Walisongo Semarang, IAIN Surakarta, IAIN Medan, IAIN Palembang, yang dipusatkan di Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Ujung Pandang, Sabtu (14/12).
Dalam acara launching FEBI yang dihadliri oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag dan Dirjen Bimas Islam, para Rektor, dan enam perwakilan Dekan FEBI, Menteri Agama RI juga memberikan pengarahan tentang eksistensi dan prospek FEBI di masa mendatang.Dia meminta kepada seluruh Rektor untuk bisa mengemban amanah ini dalam mengembangkan nilai-nilai akademik dan ke-Islaman dalam kehidupan di masyarakat.
Sementara Rektor IAIN Walisongo, Prof Dr. Muhibbin, MA, yang didampingi Wakil Rektor I, Dr. H. Musahadi, MA., serta Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Dr. Imam Yahya, MA dan Dr. Arif Junedy,salah seorang dosen FSEI, menyatakan bahwa IAIN Walisongo Semarang akan memulai penerimaan mahasiswa baru FEBI pada tahun akademik 2013/2014.
Menurutnya, FEBI lahir bukan karena tanpa alasan. FEBI diperlukan karena besarnya minat calon mahasiswa prodi ekonomi Islam dan prodi perbankan syariah yang semakin hari semakin meningkat dan karena perkembangan ekonomi Islam sudah menjadi sebuah keniscayaan. Berbagai lembaga keuangan Islam, baik berupa industry keuangan bank maupun industry keuangan non-bank harus diimbangi dengan pendidikan SDM yang handal dan mumpuni.
Sedangkan Dekan FSEI, Dr. Imam Yahya, M.Ag. menyatakan bahwa pemisahan FSEI menjadi FS dan FEBI merupakan gayung bersambut dari dinamika masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di lingkungan PTAIN. Di enam PTAIN (IAIN-UIN) peminat ekonomi Islam sangat banyak, bahkan dua tahun belakangan melebihi peminat calon mahasiswa ke Fakultas Syariah. Tidak sedikit masyarakat kita yang belum familier dengan nama IAIN, sehingga banyak pertanyaan tentang IAIN.
Di IAIN Walisongo sendiri, FEBI terdiri dari dua prodi yakni prodi ekonomi Islam dan prodi perbankan syariah. Bahkan tahun depan FEBI menambah program studi baru yakni Akuntansi Syariah dan Manajemen Syariah, serta S.2 Ekonomi Islam. (IY)