Semarang,– Dosen dan mahasiswa dari program studi perbanan Syariah UIN Walisongo mempresentasikan paper mereka dalam “The 1st International Conference on Islamic Finance and Banking” yang berlangsung pada hari Kamis, 27 Juni 2024. Acara tersebut diadakan di ruang rapat Gedung Planetarium UIN Walisongo Semarang. Tema yang disusung dalam seminar internasioal ini adalah Islamic Finance and Banking: The Role of Islamic Financial Institutions in Promoting Sustainable Growth, Ethical Investment, and Technological Innovations”.
Perbankan dan keuangan Islam berdiri tidak hanya sebagai alternatif tetapi sebagai kekuatan progresif yang mendorong investasi etis dan pembangunan ekonomi berkelanjutan di seluruh dunia. Tujuan di selenggarakannya seminar internasional ini adalah untuk membedah mekanisme di mana lembaga keuangan Islam dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, menegakkan standar etika, dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk inklusi keuangan yang lebih besar.
Dalam era perkembangan ekonomi global saat ini, institusi keuangan Islam memainkan peran penting dalam mempromosikan pertumbuhan berkelanjutan, praktik investasi etis, dan inovasi teknologi. Institusi-institusi ini berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang berakar dalam hukum Sharia, yang menekankan transaksi keuangan yang adil dan berkeadilan, tanpa bunga (riba) dan spekulasi (gharar).
Keberadaan institusi keuangan Islam semakin mendapatkan perhatian luas, tidak hanya dari komunitas Muslim tetapi juga dari investor-etis yang mencari peluang investasi yang bertanggung jawab secara sosial. Institusi-institusi ini mempromosikan pertumbuhan berkelanjutan dengan mendanai proyek-proyek yang sesuai dengan kriteria tata kelola lingkungan dan sosial (ESG). Pendekatan ini memastikan bahwa investasi memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sambil menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.
Beberpa Dosen prodi yang ikut dalam kegiatan ini diantaranya adalah Turmudi, Mardhiyaturrositaningsih, Kartika Marella Vanni, Muyassarah,dan riska wijayanti. Sedangkan dari mahsiswa atas nama nabilah ramadhani dan agmilia devi. Mereka mempresentasikan hasil penelitian mereka di hadapan audiens internasional, menunjukkan antusiasme dan dedikasi mereka dalam dunia riset.
Alasan utama para mahasiswa ini mengikuti acara tersebut adalah ketertarikan mereka terhadap dunia riset dan keinginan untuk mendapatkan pengalaman berharga dalam acara internasional. Mereka mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman pertama yang menyenangkan dan membanggakan, terutama karena beberapa presenter menggunakan bahasa Indonesia, sementara mereka memilih untuk menggunakan bahasa Inggris. Hal ini semakin memotivasi mereka untuk lebih giat belajar bahasa Inggris.
Proses seleksi yang ketat berhasil dilalui oleh para mahasiswa ini, sehingga mereka berkesempatan mempresentasikan paper mereka dalam konferensi bergengsi tersebut. Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan bagi mereka pribadi, tetapi juga bagi UIN Walisongo.
