Mahasiswa Prodi Ekonomi Islam  Berhasil Menjadi Juara 1 Kompetisi YNS

Dalam era milenia saat ini, terdapat banyak sekali instrument investasi, salah satunya yang sedang marak yaitu di Pasar Modal. Pasar Modal yaitu tempat diperjualbelikannya intsrumen keuangan jangka panjang, seperti utang (obligasi), ekuitas (saham), reksadana, instrument derivative dan instrument lainnya serta lembaga yang menyediakan tempat diperjualbelikannya instrument keuangan tersebut yaitu Bursa Efek Indonesia.

Bursa Efek Indonesia sekarang ini sedang mengkampanyekan program “Yuk Nabung Saham”, program tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berinvestasi serta meningkatkan ekonomi masyarakat. Sebagai contoh untuk menarik minat masyarakat umum, Bursa Efek Indonesia mengadakan lomba Kompetisi Yuk Nabung Saham yang mana pesertanya yaitu masyarakat Indonesia. Kompetisi ini sangat menarik karena hadiah utamanya yaitu jalan-jalan ke Thailand selama 3 hari 2 malam dan pada umumnya juara 1 hanya ada 1, tetapi pada kompetisi kali ini juara 1 diambil dari tiap Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia yang ada di seluruh Indonesia yang berjumlah 34 Kantor Perwakilan.

Kompetisi ini diselenggarakan selama Sembilan bulan yaitu bulan Maret – November 2017. Terdapat 25 pemenang, pemenang ditentukan dengan perolehan return investasi tertinggi dan merekan berhak mendapatkan hadiah jalan-jalan ke Thailand, salah satu dari pemenang tersebut yaitu Muzaik Fitrian Furry alias Rian, mahasiswa jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang serta eks pengurus Kelompok Studi Pasar Modal Walisongo. Dia berhasil memenangkan juara 1 dari Kantor Perwakilan Semarang dan mengalahkan para pesaing lain yang berasal dari PTN dan PTS se-Semarang.

“Namanya juga kompetisi pasti tidaklah mudah, pesaingnya ada banyak dan berasal dari berbagai kampus. Serta yang paling menegangkan dari kompetisi ini yaitu peserta diwajibkan untuk membeli sejumlah saham dengan uang pribadi sendiri bukan memakai dana virtual sebagaimana kompetisi sejenis lainnya lalu bukti transaksi yang diperoleh dari perusahaan sekuritas diinputkan ke website kompetisi yuk nabung saham. Jadi selama 9 bulan saya mengotak-atik portofolio saham saya, ada saham yang rugi banyak saya jual tapi ada juga saham yang untung banyak dan tetap saya simpan sekarang. Muzaik mengungkapkan rasa puasnya karena telah  berhasil mendapatkan juara 1, saya merasa puas dan bangga karena tidak sia-sia saya mengikuti lomba selama 9 bulan dan saya juga bangga karena berhasil mengharumkan nama kampus, ya seperti kata pepatah “Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”Ungkapnya.