Pipit Larasati dan Maya Sofiah Wisudawati Terbaik dari Masing-Masing Prodi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Wisuda ke-7 di Hotel Patrajasa Semarang, Selasa ( 25/7).Jumlah mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang yang diwisuda sebanyak 276 Mahasiswa dengan rincian 196 wisudawan/wisudawati dari prodi D3 Perbankan Syariah, sedangkan 80 dari prodi Ekonomi Islam.

Susunan acara pelepasan wisuda yaitu Pembacaan ayat suci aL Qur’an kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne UIN Walisongo, laporan Bidang Akademik dan sambutan-sambutan serta penyerahan kenang-keangan. Rangkaian kegiatan ini diawali pembacaan ayat suci Alqur’an kemudian dilanjutkan dengan laporan bidang akademik disertai dengan pengumuman wisudawan-wisudawati terbaik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang.Pipit Larasati sebagai peraih IPK tertinggi Jurusan Ekonomi Islam dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.89. Pipit Larasati merupakan mahasiswa asal Pati yang masuk ke UIN Walisongo Melalui jalur Bidik Misi. Wisudawati peraih IPK tertinggi Prodi D3 Perbankan Syariah yaitu Maya Sofiah dengan IPK 3.95. Maya Sofiah merupakan mahasiswi asal Medan yang selama menjadi mahasiswi selalu aktif di organisasi kampus khususnya LPM INVEST.

Salah satu tanda bahwa seseorang sudah sarjana adalah setelah mengikuti proses pelantikan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas. Umumnya prosesi wisuda diawali dengan masuknya rektor dan para pembantu rektor dengan dekan-dekannya guna mewisuda para calon wisudawan/wisudawati. Setelah acara selesai para wisudawan bersama orangtua, saudara, teman, suami/isteri melakukan foto bersama. Senang, haru dan bangga rasa yang nampak pada raut wajah wisudawan dan keluarganya. Setelah perjuangan mereka akhirnya membuahkan hasil, sebagai seorang sarjana dan diploma yang diimpikan atau diinginkan.

Dr.H.Imam Yahya,M.Ag mengajak wisudawan dan wisudawati untuk mengembangkan keilmuan yang telah diperoleh pada waktu mengikuti proses perkuliahan, harapan dari beliau semoga para wisudawan dapat meraih mimpinya yaitu menjadi orang yang sukses baik sukses berwirausaha maupun sukses dalam berkarier.Saya asli dari Brebes akan tetapi saya memilih untuk tinggal dan mengadu nasib di Semarang karena saya merasa bahwa nilai jual saya ya di semarang ini bisa laku ungkapnya. Beliau juga menyampaikan apabila ada alumni yang berkeinginan melanjutkan ke jenjang S2 maka dapat melanjutkan pendidikan S2 Ekonomi Syariah di kampus kita sendiri.

Acara selanjutnya Sambutan dari wisudawan yang diwakili oleh Pipit larasati dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda diperoleh dengan waktu yang tidak sebentar, justru setelah wisuda kita memasuki dunia yang sebenarnya., merasakan persaingan yang sangat luar biasa ketatnya. Kita masuk ke UIN Walisongo bagaikan kertas putih yang polos namun sekarang kita keluar penuh goresan-goresan indah yang telah kita dapatkan dari Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang. Terima kasih untuk ilmu-ilmu yang diajarkan kepada kami dan mohon maaf apabila selama kami menjadi mahasiswa banyak melakukan kesalahan-kesalahan.

Dr.Ali Murtadho,M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita semua terutama wisudawan dan wisudawati untuk senantiasa mengamati dan mengikuti perubahan yang ada di lingkungan kita, baik masyarakat maupun dinamika dunia kerja. Beliau juga menyampaikan bahwa sekarang ada yang namanya SKPI ( Surat Keterangan pendamping Ijasah).

SKPI adalah surat pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi, berisi informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar. Kualifikasi lulusan diuraikan dalam bentuk narasi deskriptif yang menyatakan capaian pembelajaran lulusan pada jenjang KKNI yang relevan, dalam suatu format standar yang mudah dipahami oleh masyarakat umum.

SKPI bukan pengganti dari ijazah dan bukan transkrip akademik. SKPI dikeluarkan oleh institusi pendidikan tinggi yang berwenang mengeluarkan ijazah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, hanya diterbitkan setelah mahasiswa dinyatakan lulus dari suatu program studi secara resmi oleh Perguruan Tinggi.