Hari ini, Mahasiswa Prodi SI Perbankan Syariah Berangkat Study Banding Ke Luar Negeri

Persaingan lulusan mahasiswa di era pembangunan berkelanjutan mewajibkan sebuah perguruan tinggi meningkatkan ajaran-ajaran yang diberikan kepada mereka. Ajaran-ajaran yang berbentuk mata kuliah yang direncanakan di UIN Walisongo khususnya S1 Perbankan Syariah yang masih baru dibuka di tahun 2015 harus menciptakan lulusan mahasiswa yang berkompeten untuk bersaing di dunia kerja.

Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan UIN Walisongo Semarang serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam maka pihak program studi S1 Perbankan Syariah melakukan kegiatan Go International melalui program Study Banding ke luar negeri.

Pihak prodi S1 Perbankan Syariah memandang perlu adanya peningkatan pemikiran mahasiswa program studi  S1 Perbankan Syariah terhadap sistem perekonomian dan perbankan syariah baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dengan adanya pengenalan tersebut maka dapat menumbuhkan atmosfer dan  wawasan internasional serta menciptakan kepercayaan diri mereka agar dapat bersaing secara nasional dan internasonal. Kemajuan mereka berfikir berproses dari saat mereka dalam perkuliahan sehingga saat lulus mereka telah siap menjadi lulusan yang berdaya saing tinggi.

Mahasiswa yang mengikuti study banding Luar Negeri sejumlah 38 mahasiswa dan 4 Dosen Pembimbing. Kegiatan study banding dilaksanakan pada tanggal 9-12 April 2018  dengan tujuan Ke UiTM Malaysia dan Bank Rakyat Malaysia. Study Bandung Luar negeri terselenggara karena dilandasi perlunya peningkatan akademik melalui jejaring dan sekaligus pengenalan akademik dunia internasional dalam menghadapi MEA dunia perbankan pada khususnya dan kewirausahaan pada umumnya.

Pada dasarnya Study Banding yang diadakan program studi  S1 Perbankan Syariah memiliki tujuan yang setara dengan Renstra program studi , Restra Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan restra UIN Walisongo Semarang. Dimana bunyi dalam Renstra di tahun 2020-an program studi  S1 Perbankan Syariah harus siap menghadapi tantangan internasional. Baik itu dosen, mahasiswa maupun civitas akademiknya.