Bersinergi dengan Dompet Dhuafa, FEBI UIN Walisongo Semarang Selenggarakan Seminar Filantropi dan Pemberdayaan Melalui Islamic Social Finance

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang mengadakan Seminar Nasional yang bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Jawa Tengah. Kegiatan tersebut bertujuan guna menambah wawasan sekaligus khazanah dalam pengoptimalan pendistribusian Zakat Infaq Shodaqoh dan Wakaf (ZISWAF). Acara yang digelar dengan nuansa Islami yang dihadiri beberapa Pemateri dari Dompet Dhuafa Jawa Tengah. Acara ini  bertempat di Ruang Teater Gedung ICT Lantai 4 UIN Walisongo Semarang.

 

Seminar ini dihadiri oleh Dewan Syariah Dompet Dhuafa, Sekretaris Dewan Syariah Dompet Dhuafa beserta jajarannya, dan Dekan FEBI beserta jajaran Staf Akademisi FEBI UIN Walisongo. Bukan hanya itu, peserta Seminar ini diikuti oleh beberapa Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang.

 

Acara ini memunculkan harapan agar menambah khasazah ilmu sesuai syariah dalam pengoptimalan pendistribusian Ziswaf.

 

“Dompet dhuafa ini adalah filantropi islam dalam pendistribusian Ziswaf,tentunya dalam pengelolaan ini banyak tantangan mulai dari Literasi Ziswaf sampai Replikasi keberhasilan pendistibusiannya. Oleh karena itu, dengan diadakannya Seminar ini diharapkan agar semua dapat menambah khasazah ilmu sesuai syariah dalam pengoptimalan Ziswaf,”tegas Bapak Sadam selaku Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Tengah dalam sambutannya.

 

Filantropi merupakan bagian yang menyatu di dalam akidah. Sama halnya Dompet dhuafa tidak dapat dipisahkan dalam acara ini yang mana sama-sama bagaimana kira memberdayakan masyarakat.

 

“Kita tahu bahwa di Indonesia telah hadir BAZNAS, LAZNAS yang jumlahnya telah mencapai jutaan bahkan ribuan. Namun, perlu kita sadari hal tersebut masih belum terkoordinasikan dengan baik dan harmonis. Oleh karena itu,dengan adanya kegiatan Seminar Filantropi Islam ini kita dapat melakukan koordinasi dalam pengelolaan ZISWAF melalui pemaksimalan literasi, pengoptimalan dalam pengelolaan ZISWAF sesuai syariah,”ujar Bapak Saifullah selaku Dekan FEBI UIN Walisongo Semarang.

 

Beliau juga menambahkan bahwa dalam pemberdayaan masyarakat, UIN Walisongo Semarang telah hadir lembaga Unit Pengelola Zakat (yang tentunya berpotensi besar terhadap pemberdayaan masyarakat sekaligus membantu mahasiswa yang memiliki latar belakang ekonomi kurang mampu. Kegiatan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat ini harapannya kedepan lebih baik lagi guna mengatasi permasalahan kesenjangan ekonomi.

 

Dalam penyampaian materi, Narasumber menyampaikan secara detail mengenai Zakat dan SDGs.

 

”Dalam penerapan pendistribusian Zakat, ini merupakan hal yang sangat penting dalam penerapan 17 Tugas SDGs diantaranya yaitu Pengentasan Kemiskinan, kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Sehingga dengan nantinya kita memaksimalkan pendistribusian zakat secara tepat sesuai syariah, tentu akan merubah kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang lebih baik lagi dimana sesuai Tujuan BAZNAS dalam pendistibusiannya yaitu menjadikan Mustahik menjadi Muzakki, ”terang Bapak Nur Fathoni yang merupakan Narasumber.