FEBI UIN Walisongo Gelar The International Conference on Sharia Banking 2022

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang selenggarakan Internasional Conference on Sharia Banking  pada Rabu, 22 Juni 2022. Kegiatan International Conference ini dilaksanakan secara online via zoom meeting dan offline di Gedung ICT lt.4 Perpustakaan UIN Walisongo Semarang. International Conference mengambil tema Challenges and Opportunities of Socio Economic Impact toward SDGs in Sharia Banking Industry. Kegiatan International Conference ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi berbagai permasalahan dan tantangan dalam perkembangan industri perbankan syariah, menggali berbagai pemikiran kontributif dan solusi untuk menjawab berbagai tantangan perkembangan industri perbankan syariah dalam penguatan perekonomian. Selain itu, diharapkan International Conference ini dapat menghasilkan berbagai penelitian yang memuat isu-isu kontemporer terkait dengan tema industri perbankan syariah.

Kegiatan ini menghadirkan pembicara dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Dr. Nur Harena binti Redzuan dari IIUM Institute of Islamic Banking and Finance (IIIBF), Dr. Muhammad Abduh  dari Universiti Brunei Darussalam dan Dr. Nur Fatoni, M.Ag dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Sambutan yang pertama oleh ketua panitia Dr. A. Turmudi, M.Ag dan dilanjutkan dengan Sambutan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Dr. Muhammad Saifullah, M.Ag. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih kepada para narasumber, tamu undangan dan para pihak yang telah mendukung terselenggaranya internasional conference. Dekan dalam sambutannya memaparkan besarnya dampak pandemi covid-19 pada berbagai sektor termasuk sektor ekonomi. Namun demikian, Industri Perbankan Syariah dapat tetap bertahan pada kondisi pandemi covid-19 dengan berbagai upaya. Disampaikan bahwa Indonesia memiliki keunggulan kompetitif dengan jumlah penduduk muslim terbanyak. Harapannya Kegiatan Internasional Conference on sharia banking dapat memberikan kontribusi intelektual pada pengembangan ekonomi berkelanjutan (SDGs).

Kegiatan dilajutkan dengan penyampaian materi oleh para narasumber. Narasumber yang pertama Dr. Nur Harena binti Redzuan dari IIUM Institute of Islamic Banking and Finance (IIIBF) dengan tema Challenges and opportunities of socio economic impact toward SDGs in sharia banking industry in Malaysia. Narasumber kedua Dr. Muhammad Abduh dari Universiti Brunei Darussalam dengan tema challenges and opportunities of socio economic impact toward SDGs in sharia banking industry in Brunei Darussalam. Narasumber ketiga Dr. Nur Fatoni, M.Ag dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang dengan tema SDGs from a maqasid sharia perspective.

Call for paper yang merupakan rangkaian kegiatan Internasional Conference on Sharia Banking terbagi atas tiga belas sub tema. Diantaranya Islamic Banking, Sustainable Development Goal, Islamic Investment, Islamic Rural Bank, Islamic Assurance, Islamic Pawnshop, Islamic Capital Market, Islamic Microfinance, Islamic Mutual Funds, Islamic Bonds, Islamic Fintech, Islamic Marketing Management dan Islamic Economic Development. Peserta diberikan kesempatan untuk mempresentasikan artikelnya dan berkesempatan untuk terbit di jurnal-jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnsi Islam diantaranya Economica: Jurnal Ekonomi Islam, Journal of Islamic Accounting and Finance Research, Al-Arbah: Journal of Islamic Banking and Finance, Journal of Islamic Economics Management and Business, Journal of Digital Marketing and Halal Industry.