"Guest Lecture" Syaikh Ibrahim Abdelkarim Ahmad Abdelaziz dari Universitas Al-Azhar Mesir.

Al-Musykilat Al-Iqtishadiyyah Fi Bilad Al-‘Arab: Problem-Problem Ekonomi di Negara-Negara Arab

Semarang- 08 Oktober 2017  Bertempat di Ruang H1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan kegiatan diskusi dosen dengan Guest lecture minggu ini menghadirkan seorang pembicara dari Mesir, Syaikh Ibrahim Abdelkarim Ahmad Abdelaziz dari Universitas Al-Azhar Mesir.

Sebagai sebuah kawasan dengan kekayaan sumber daya alam dan manusia yang unik, Arab memainkan peran sangat strategis di bidang ekonomi, politik, dan kebudayaan, baik di tingkat regional maupun global. Karena beragamnya kemampuan masing-masing negara dalam mengantisipasi modernitas, terjadi pula perbedaan yang cukup signifikan di antara negara-negara kawasan tersebut, utamanya dalam stabilitas politik dan pengelolaan sumber-sumber ekonomi. Kedua unsur ini sangat mempengaruhi laju dan dinamika kehidupan masing-masing negara Arab.

Ada beberapa Negara yang tidak kunjung selesai dengan carut-marut perpolitikan dalam negeri, dan itu mengoyak kredibilitas ekonomi mereka, seperti Mesir, Syiria, Iraq, Palestina, dan dan Yaman. Ada juga negara-negara yang mengalami berkah kemelimpahan ekonomi dan berusaha menjaga stabilitas politik mereka. Utamanya adalah negara-negara di kawasan Teluk, seperti Arab Saudi, Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab.

Pembicara memaparkan beberapa problem kunci yang dihadapi negara-negara Arab, khususnya di bidang ekonomi.

  1. Kemiskinan

Menurutnya, tren kemiskinan meningkat tajam di beberapa negara dengan tingkat konflik politik yang juga tinggi.

  1. Pengangguran

Senada dengan kemiskinan, absennya stabiitas politik memaksa penduduk  untuk menganggur tanpa lapangan pekerjaan yang memadai. Penganguran dan kemiskinan adalah saudara kandung dari buruknya pengelolaan perekonomian dan rusaknya sistim politik.

  1. Turunnya harga minyak
  2. Tingginya defisit APBN
  3. Tingginya anggaran belanja Negara
  4. Rendahnya investasi asing
  5. Tingginya ketergantungan ekonomi negara-negara Arab terhadap Dollar

 

Tidak hanya memaparkan beberapa problem yang dihadapi, Pembicara juga menjelaskan dua kunci penting dalam keberhasilan pembangunan ekonomi. Pertama, pengelolaan atau manajemen yang baik atas asset-asset Negara; Kedua, sistem pengawasan yang memastikan  terjadinya Good Corporate Governance dalam pengelolaan Negara.

Meski terdapat berbagai problem di kawasan, juga perbedaan preferensi politik, Pembicara memiliki keyakinan dan optimisme, akan tiba masanya negara-negara Arab bersatu, saling topang, saling bahu-membahu dalam membangun masa depan mereka lebih baik.